BERITA LIGA IDOLA

LIGAIDOLA NEWS menyediakan Informasi Seputar Dunia Olahraga Terlengkap serta Jadwal & Prediksi Akurat Setiap Harinya

Recoki Scott McTominay, Kevin De Bruyne Jadi Masalah di Napoli

Recoki Scott McTominay, Kevin De Bruyne Jadi Masalah di Napoli

LIGA IDOLA – Kevin De Bruyne dianggap memberikan masalah yang lebih besar bagi Napoli dari sekadar marah-marah karena diganti pelatih Antonio Conte.

De Bruyne memantik kontroversi saat tertangkap kamera bersikap tidak senang setelah ditarik keluar dalam laga melawan AC Milan, Minggu (28/9/2025) di San Siro.

Napoli kalah 1-2 dari Milan pada pertandingan pekan ke-5 Liga Italia itu tersebut.

Conte sampai memberikan respons bernada ancaman kepada mantan gelandang Man City itu.

“Saya harap dia marah karena hasil pertandingan,” kata Conte, dikutip BolaSport.com dari Tuttonapoli.

“Karena jika marah karena hal-hal lain, dia berhadapan dengan orang yang salah,” lanjut eks pelatih Juventus dan Inter Milan itu.

Konfrontasi antara De Bruyne dan Conte diberitakan oleh media-media Italia sudah diselesaikan di dalam internal tim.

Napoli tidak akan menolerir perilaku seperti yang diperlihatkan De Bruyne dengan mereka dikabarkan telah menegaskan bakal memberlakukan hukuman denda kepada siapa saja yang mengulangi sikap seperti itu.

Baca Juga: AC Milan vs Napoli – De Bruyne Ngamuk Ditarik Keluar, Conte Kirim Ancaman

Akan tetapi, problem yang dihadirkan Kevin De Bruyne kepada Napoli musim ini dipandang lebih gawat dari sekadar protes karena diganti di tengah pertandingan.

Gelandang veteran Timnas Belgia itu dinilai malah menciptakan gangguan kepada keseimbangan permainan sang juara bertahan Liga Italia.

Demi memberikan tempat kepada De Bruyne, Conte jadi harus menempatkan Scott McTominay tidak di posisi yang dimainkannya pada musim lalu.

Imbasnya, McTominay jadi tidak bisa tampil segarang kompetisi lalu ketika dia terpilih sebagai Pemain Terbaik Serie A.

Gampangnya, kehadiran De Bruyne malah menjadi perecok yang membuat McTominay 2024-2025 belum terlihat lagi di Napoli.

Imbasnya, performa I Partenopei terlihat tidak meyakinkan sejauh ini.

Sebelum kalah dari Milan, mereka memang sempat menang 4 kali berturut-turut.

Namun, Napoli membutuhkan gol di menit-menit terakhir untuk memastikan kemenangan atas Cagliari dan cuma bisa mengalahkan tim promosi, Pisa, dengan skor 3-2 di kandang sendiri.

“KDB adalah figur kunci dalam bursa transfer Napoli,” tulis Sportmediaset.

“Dia seharusnya menggaransi Napoli mengalami lompatan kualitas untuk mengulangi kesuksesan di liga dan dia sendiri menjadi pemain kunci di Liga Champions.”

“Sejauh ini, di samping 3 gol yang sudah dicetaknya dengan 1 dari tendangan bebas dan 2 dari penalti, KDB tidak benar-benar menaikkan permainan tim.”

“Faktanya, dia malah memaksa Antonio Conte mengubah keseimbangan, misalnya memindahkan McTominay melebar ke kiri, posisi yang membatasi efektivitasnya di depan gawang lawan.”

Mantan direktur teknik dan manajer umum Napoli yang dulu pernah mendatangkan pemain-pemain top seperti Marek Hamsik dan Ezequiel Lavezzi, Pierpaolo Marino, memiliki pendapat yang sama.

“De Bruyne menjadi problem buat Napoli,” tukas Marino.

“Orang Belgia ini membuat Napoli jadi gampang ditebak, dia mengganggu wilayah McTominay dan membatasi performanya.”

“Hal ini menjadi masalah karena Napoli percaya bahwa De Bruyne memberikan kontribusi besar.”

“Dia bukan hanya tidak memberikan kontribusi di atas lapangan tetapi malah menghadirkan impak yang negatif buat rekan-rekan setimnya.”

“Dia mencetak gol penalti? Domizzi juga bisa melakukannya,” kata Marino sambil menyebut nama mantan bek Napoli, Maurizio Domizzi.

Pada musim 2007-2008, Domizzi menjadi spesialis eksekutor Napoli kendati posisinya adalah pemain belakang.

Pemain yang biasa-biasa saja ini sukses melesakkan 6 dari 7 penalti yang diambilnya selama musim tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *