LIGA IDOLA – Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, menegaskan berapa poin yang harus didapatkan tim asuhannya di Liga Italia musim ini.
Allegri didatangkan Milan menyusul kegagalan pada musim lalu.
I Rossoneri gagal tampil di kompetisi antarklub Eropa 2025-2026 karena hanya finis di peringkat 8 klasemen Serie A.
Sejak kedatangannya, Allegri langsung mencanangkan target yang harus dicapai Il Diavolo Rosso dengan menyebut angka.
Advertisement: 0:23
Close PlayerUnibots.com
“Untuk mendapatkan hasil, Anda harus memperoleh poin dalam jumlah tertentu, mencetak gol, dan kebobolan lebih sedikit,” kata sang juru taktik ketika itu.
“Jika kebobolan 40 gol, Anda tidak akan bisa berada di 4 besar.”
Apa yang dikatakan Allegri adalah sebuah kebenaran karena Milan terpuruk ke peringkat 8 musim lalu dengan kebobolan 43 gol.
Tidak ada tim 4 besar klasemen yang kebobolan sampai 40 gol dengan rekor terjelek diukir Atalanta yang gawangnya kemasukan 37 gol.
AC Milan-nya Massimiliano Allegri sempat mengawali musim dengan buruk karena kalah 1-2 dari Cremonese di pekan pertama Liga Italia.
Namun, Christian Pulisic dkk. kemudian menang 2-0 atas Lecce dan 1-0 atas Bologna untuk memunculkan optimisme di kalangan suporter.
Milan mulai mendekat ke 4 besar klasemen dan angka kebobolannya sudah sesuai dengan keinginan Allegri.
Musim lalu Milan kebobolan 43 gol dalam 38 laga atau rata-rata 1,13 gol per pertandingan.
Sekarang angka itu berhasil ditekan menjadi 0,66 gol per laga.
Apabila rata-rata itu dipertahankan sampai akhir musim, Setan Merah bisa diproyeksikan hanya akan kebobolan 25-26 gol sampai akhir musim nanti.
Akan tetapi, walaupun sudah berhasil menang 2 kali berturut-turut, Allegri tidak mau tim asuhannya menjadi lupa diri.
Dalam jumpa pers sehari menjelang laga melawan Udinese di pekan ke-4 Liga Italia, Jumat (19/9/2025), sang allenatore menegaskan Milan masih harus bekerja keras.
“Kami datang dengan 2 kemenangan tetapi akan menghadapi sebuah pertandingan yang sangat sulit menghadapi tim yang amat fisikal dengan pemain-pemain berteknik bagus,” kata eks pelatih Juventus ini.
“Laga ini adalah ujian yang sangat penting, anak-anak memahami hal itu. Kami harus menjaga konsistensi.”
“Hanya karena kami menang beruntun 2 kali tidak berarti tim sudah bagus dan indah, kami masih memiliki kekurangan.”
Baca Juga: Jangan-jangan Juara, AC Milan Punya 18 Pemain Bagus, Luka Modric Tidak Dihitung
“Kami harus menyalakan saklar pada pertandingan nanti, kalau tidak kami akan melukai diri sendiri.”
“Ada 4 pertandingan krusial dalam sebuah musim. Laga nanti adalah salah satu dari 4 laga itu. Kami harus menjalaninya dengan rasa tanggung jawab yang besar.”
Dalam komentarnya, Allegri lagi-lagi menyebut sebuah angka yang dijadikan target yang harus dicapai Milan.
“Ketika Anda berada di Milan, menang adalah sebuah kenormalan. Memenangi 2 pertandingan beruntun harus menjadi kenormalan, bukan pengecualian.”
“Pengecualian adalah ketika kami kalah dalam sebuah pertandingan.”
“Kami baru menjalani sedikit pertandingan dan harus tetap menjejakkan kaki ke tanah.”
“Ini lingkungan yang eksplosif jadi saya mencoba menghindari bom-bom. Kalau tidak begitu, akan ada masalah.”
“Kami membutuhkan 85 poin untuk mencapai puncak,” pungkas Massimiliano Allegri.
Dengan sekarang sudah memiliki 6 poin, berarti AC Milan harus mengejar 79 lagi untuk mencapai 85 angka.
Kerja keras harus dilakukan karena 79 poin itu setara dengan 26 kemenangan dan 1 hasil imbang.
Analisis angka dari Allegri sekali lagi tepat ke sasaran.
Angka yang disebutnya cocok untuk target Milan yang ingin finis setidaknya di posisi 4 besar klasemen pada musim ini.
Jumlah 85 poin itu adalah target minimal bagi Tim Merah Hitam karena kalau mau menjadi juara, sepertinya mereka membutuhkan raihan angka yang lebih banyak.
Sejak Serie A diikuti 20 klub dan memberikan 3 poin untuk sebuah kemenangan, rata-rata poin yang dibutuhkan untuk merebut scudetto adalah 87,8 poin.












Leave a Reply