BERITA LIGA IDOLA

LIGAIDOLA NEWS menyediakan Informasi Seputar Dunia Olahraga Terlengkap serta Jadwal & Prediksi Akurat Setiap Harinya

Pahlawan Anyar Man United Sebut 1 Hal yang Bikin Amorim Jadi Pelatih Hebat

Pahlawan Anyar Man United Sebut 1 Hal yang Bikin Amorim Jadi Pelatih Hebat

LIGA IDOLA – Pemain anyar Man United, Senne Lammens, menyebut satu hal yang membuat Ruben Amorim layak disebut pelatih hebat.

Kiper berusia 23 tahun itu tengah menjadi pahlawan baru bagi Man United berkat aksi cemerlangnya di bawah mistar.

Hal ini terlihat di dua pertandingan terakhir yang dilakoni tim berjulukan The Red Devils itu di Liga Inggris.

Dalam dua laga terakhir yang dimainkannya, kiper berkebangsaan Belgia itu berhasil menjadi salah satu penentu timnya meraih kemenangan.

Kemenangan didapat tim besutan Ruben Amorim itu atas Sunderland dengan skor 2-0 dan atas Liverpool dengan skor 2-1.

Eks kiper Royal Antwerp itu tampil apik dengan mencatatkan delapan penyelamatan dari total sembilan tembakan yang mengarah kepadanya.

Tak ayal, hal ini membuat nama Senne Lammens melambung tinggi dan diseut-sebut sebagai rekrutan terbaik Setan Merah di musim panas 2025.

Alih-alih menerima pujian tersebut, Lammens justru lebih memilih memberikannya kepada Amorim.

Pasalnya pelatih asal Portugal itu melakukan satu hal yang membuatnya bisa tampil apik di bawah tekanan besar yang ada di Man United.

Baca Juga: Sebelum Bela Man United, Senne Lammens Ternyata Jadi Striker di Klub Pengusaha Indonesia

Dilansir BolaSport.com dari The Sun, Lammens menyebut Ruben Amorim mengambil alih semua tekanan yang datang ke anak asuhnya untuk dirinya sendiri.

Di mata Lammens, hal tersebut membuat eks pelatih Sporting CP itu masuk jajaran pelatih hebat.

Menurutnya, tak banyak pelatih yang mau menerima tekanan dari luar ataupun mengambil tanggung jawab dari kesalahan anak asuhnya di pertandingan.

“Bagi saya dia (Amorim) selalu sama. Saya belum lama berada di sini (Man United), jadi mungkin (opini) berbeda dengan pemain lain,” bukanya.

“Tapi bagi saya, sebagai pelatih dia mendapat banyak tekanan, Anda dapat merasakannya dari luar, Anda bisa membacanya, Anda bisa mendengarnya.”

“Saya rasa dia melakukan yang terbaik dan dia sangat bagus, mencoba menjaga tekanan untuk dirinya sendiri dan bukan untuk timnya.”

“Dia mengambil semua tekanan dari kami (pemain) dan itulah yang dilakukan para pelatih hebat,” pungkasnya.

Lammens sendiri merasakan tekanan besar saat pertama kali datang ke Old Trafford, di mana perekrutannya dikritik pedas kiper legendaris Setan Merah, Peter Schmeichel.

Agar kritik itu tak membebaninya, Amorim memilih membiarkan Lammens beradaptasi sebelum akhirnya dimainkan di pekan ketujuh dan kedelapan Liga Inggris 2025-2026.

Baca Juga: Man United Hajar Liverpool, Amorim: Kemenangan Terbesar Saya, tapi…

Keberhasilan Man United menang atas tuan rumah Liverpool di pekan kedelapan Liga Inggris 2025-2026 membuat tekanan ke Amorim mereda.

Pasalnya, hasil itu menjadi kemenangan back to back perdananya di Liga Inggris sejak melatih The Red Devils mulai November 2024.

Selain itu, kemenangan atas sang juara bertahan membuat Amorim diyakini berhasil membawa timnya bangkit dari keterpurukan.

Hal ini terlihat dari posisi mereka di peringkat kesembilan klasemen dengan koleksi 13 poin dari delapan laga.

Torehan itu hanya berjarak enam poin dari pemuncak klasemen, Arsenal, dan berjarak dua poin dari posisi empat besar Liga Inggris 2025-2026.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *