LIGA IDOLA – Drama tercipta di Liga Prancis usai salah satunya klubnya, Strasbourg, mendapati serangan suporter gara-gara ulah Chelsea.
Kisruh yang tercipta di Strasbourg tak lepas dari kepindahan kaptennya, Emanuel Emegha, ke klub asal London Barat itu.
Baru-baru ini, Chelsea sepakat menggaet Emegha dari klub berjuluk Le Racing itu dengan biaya transfer yang tak diumumkan.
Nantinya penyerang asal Belanda berusia 22 tahun itu akan resmi merapat ke Stamford Bridge per 1 Juli 2026.
Pause
Mute
Remaining Time -9:18
Close PlayerUnibots.com
Transfer ini menuai kontroversi karena tercipta setelah bursa transfer ditutup dan terjadi di pertengahan musim 2025-2026.
Dengan peran Emegha sebagai kapten Strasbourg dan juga bintang di klub asal Alsace itu, transfernya otomatis menuai kecaman dari para pendukungnya.
Kecaman ini terlihat di laga kontra Le Havre, Minggu (14/9/2025), di mana eks Sturm Graz itu mendapat cemoohan saat menerima penghargaan pemain terbaik sebelum pertandingan.
Bak bola salju, transfer ini kemudian membuat suporter klub berjuluk Le Racing itu membentangkan spanduk yang meminta agar sang presiden, Marc Keller, untuk mundur.
Bahkan spanduk itu juga berisi kecaman kepada konsorsium BlueCo, yang diketahui merupakan pemilik Chelsea.
Baca Juga: Akui Chelsea Tampil dengan Dua Wajah Berbeda, Enzo Maresca Kesal Timnya Gagal Menang
Dilansir BolaSport.com dari Get French Football News, para suporter Strasbourg mengultimatum Emanuel Emegha karena kepindahannya ke Chelsea.
“Emegha, pion BlueCo. Setelah mengganti jersey, kembalikan ban kaptenmu,” tulis spanduk protes pendukung Le Racing.
C’est donc eux qui ont sifflé Emegha à la remise du prix…
Après le Keller Bashing, le Emegha Bashing. ????
L’ingratitude à son summum #UBout #FsrcsOut #KCBout #PariserOut #RCSAHAC pic.twitter.com/SfWnFZlxNA
— Le Baron Bleu (@lebaron_bleu) September 14, 2025
Akibat cemoohan dari suporter, pelatih Strasbourg, Liam Rosenior, mengaku kesal dengan tindakan pendukungnya.
Apalagi kecaman itu diberikan ke Emegha yang merupakan salah satu pemain terbaiknya hingga finis di tujuh besar klasemen Liga Prancis 2024-2025.
“Emegha hancur dan saya pun begitu. Saya sangat kecewa dengan apa yang saya lihat. Melihat spanduk yang menentang salah satu pemain terbaik musim lalu sungguh tidak dapat diterima,” katanya.
“Para pemain saya pantas mendapatkan yang jauh lebih baik. Mereka memiliki sikap yang sempurna dan tidak pantas mendapatkan perlakuan seperti ini,” imbuhnya.
Pelatih berkebangsaan Inggris itu juga mengecam tuntutan suporter agar presiden klub, Marc Keller, mundur dari posisinya.
Bagi Rosenior, Marc Keller sudah melakukan segalanya untuk Strasbourg agar bisa berprestasi hingga saat ini.
“Presiden hanya punya satu keinginan, agar klub terus maju dan berkembang. Beliau adalah putra klub, kota, dan wilayah yang berinvestasi di klub di masa yang sulit,” pungkasnya.
Baca Juga: RESMI – Kekurangan Striker, Chelsea Malah Lepas Penyerangnya ke Klub Turkiye
Sekadar informasi tambahan, protes suporter Strasbourg sejatinya sudah lama dibuat sejak kedatangan pemilik Chelsea, BlueCo.
Hampir setiap gerak-gerik BlueCo selalu menjadi sorotan negatif para suporter, terlebih dengan transfer aneh Emanuel Emegha dan Ishe Samuels Smith.
Nama terakhir dirasa sebagai sarana cuci uang karena didatangkan Strasbourg pada awal musim panas 2025.
Kemudian Samuels Smith ditebus kembali oleh Chelsea pada penutupan bursa transfer musim panas 2025.
Sementara itu, kepindahan Emegha membuat pendukung Strasbourg naik pitam karena performanya dan statusnya sebagai kapten tim.
Jebolan akademi Sparta Rotterdam itu menjadi aktor di balik kesuksesan Le Racing menembus Eropa usai mencetak 26 gol dan lima assist dari 64 laga sejak 2023.














Leave a Reply