Rapor Pemain Inter saat Hancurkan Inter Milan di Final Liga Champions: Hakimi Sakiti Mantan!

LIGA IDOLA – Rapor Pemain Inter saat Hancurkan Inter Milan di Final Liga Champions: Hakimi Sakiti Mantan!

PSG memastikan gelar juara Liga Champions pertama mereka musim ini dengan kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB. Laga final yang berlangsung di Allianz Arena ini memperlihatkan superioritas Les Parisiens dari menit awal.

Gol pembuka datang cepat dari Achraf Hakimi pada menit ke-12, diikuti oleh Desire Doue yang menggandakan keunggulan di menit ke-20. Setelah turun minum, PSG makin perkasa dengan menambah tiga gol lagi di babak kedua.

Desire Doue menjadi bintang utama dengan mencetak gol kedua, disusul gol dari Khvicha Kvaratskhelia dan Senny Mayulu. Serangan PSG yang agresif dan terorganisir membuat Inter kesulitan membendung gelombang serangan mereka.

Berikut ini adalah rapor para pemain PSG berdasarkan performa mereka selama laga final. Penilaian ini mencakup kiper, bek, gelandang, hingga penyerang yang berjasa mengantarkan gelar juara.

Kiper dan Bek PSG

Gianluigi Donnarumma – 6

Gianluigi Donnarumma jarang mendapat tekanan sepanjang pertandingan sehingga hanya melakukan beberapa penyelamatan. Meski sempat terlihat kurang yakin saat menghadapi bola udara, penampilannya tetap aman dan stabil.

Achraf Hakimi – 7,5

Achraf Hakimi menunjukkan chemistry yang kuat dengan Desire Doue sepanjang laga. Ia berhasil membuka keunggulan dengan memanfaatkan peluang dari tendangan ke gawang yang kosong. Perannya menyerupai winger kedua yang aktif menyerang.

Marquinhos – 7

Marquinhos menjadi satu-satunya pemain yang bertahan dari final Liga Champions 2020 dan kali ini tampil dengan penuh keyakinan. Ia bermain dengan sikap tegas dan percaya diri selama pertandingan.

Willian Pacho – 8

Willian Pacho sangat efektif dalam menutup ruang bagi lawan dan melakukan tugas bertahan dengan baik. Ia juga memulai serangan balik yang berujung gol kedua PSG. Untungnya ia terhindar dari kartu kuning setelah melakukan pelanggaran pada Thuram.

Nuno Mendes – 6

Nuno Mendes tampil kurang agresif karena harus menahan rasa sakit dari cedera ringan. Namun, dia tetap memberikan dukungan penting sehingga Kvaratskhelia bisa tampil leluasa.

Gelandang

Joao Neves – 7

Joao Neves bermain dengan pendekatan simpel dan minim kesalahan. Kontribusinya sangat krusial dalam penguasaan lini tengah dan kontrol permainan.

Vitinha – 8

Vitinha bertindak sebagai pengatur ritme pertandingan dengan sangat efektif. Ia memberikan assist cantik untuk gol kedua Desire Doue dan berperan besar dalam terciptanya gol pertama Hakimi.

Fabian Ruiz – 7

Fabian Ruiz sudah meraih gelar Eropa dan treble dalam kurun waktu setahun terakhir. Penampilannya matang, konsisten, dan tidak banyak mencuri perhatian.

Penyerang

Desire Doue – 9,5

Desire Doue adalah pemain paling bersinar di laga ini. Penampilannya sangat mengesankan secara teknis, membantu menciptakan gol Hakimi dan mencetak dua gol sendiri.

Ousmane Dembele – 7

Ousmane Dembele menunjukkan kelincahan dan kreatifitas yang mengesankan, termasuk memberikan assist untuk gol Doue. Namun, ia melewatkan peluang emas di babak kedua yang seharusnya bisa menambah skor.

Khvicha Kvaratskhelia – 8

Khvicha Kvaratskhelia tampil gesit dan sulit dikawal oleh para pemain lawan. Ia akhirnya berhasil mencetak gol dengan penyelesaian yang cermat sekaligus membantu tugas bertahan tim.